Tips Liburan Tanpa Membuat Dompet Kosong

Masdimass.com - Wow... sebentar lagi liburan tiba! Senang banget ya pasti rasanya. Setelah menjalani hari-hari dengan pekerjaan dan tugas sekolah yang menumpuk, akhirnya waktu liburan sudah ada di depan mata. Terlebih lagi selama hampir satu tahun ini, Anda hidup dengan bayang-bayang kekhawatiran dan kurang kebebasan melakukan aktivitas akibat adanya pandemi Covid-19. Setelah sekian lama, pemerintah memberlakukan pembatasan keluar kota, akhirnya di penghujung tahun nanti pada bulan Desember liburan dan pulang kampung bisa dinikmati. Akhirnya kerinduan akan keluarga di kampung, bisa terbayarkan. Kejenuhan dan kebosanan akibat tidak liburan refreshing berbulan-bulan dapat ditebus.

Pemerintah memang sudah memperbolehkan masyarakat Indonesia untuk berpergian ke luar kota, sejak sekitar bulan Juni 2020 ini. Pada saat pemerintah Indonesia mulai menerapkan new normal, atau masa kenormalan baru. Pada awal pemerintah menerapkan new normal, memang fungsinya ditujukan untuk menghidupkan kembali perekonomian Indonesia yang lesu akibat pandemi Covid-19 – yang menyebabkan banyaknya tempat pariwisata, pertokoan, mall, dan lainnya harus tutup sementara.

Pada saat new normal diberlakukan, diharapkan terjadi adanya sebuah perubahan budaya hidup – sebagaimana yang telah dicanangkan oleh pemerintah Republik Indonesia. Tujuan dari pemberlakuan era new normal ini adalah agar masyarakat Indonesia bisa terbiasa dengan tatanan hidup normal yang baru, guna menghadapi penyebaran Virus Corona. Juru bicara Covid-19, Achmad Yurianto telah menegaskan bahwa istilah dari new normal akan lebih menitikberatkan perubahan budaya masyarakat Indonesia untuk bisa terbiasa berperilaku hidup sehat.

Semenjak mulai diberlakukannya era new normal hingga saat ini, aktivitas masyarakat Indonesia perlahan-lahan semakin kembali normal. Orang-orang yang bekerja di kantor, bisa kembali bekerja dari kantor. Walaupun tetap menerapkan protokol kesehatan dan pihak perusahaan menerapkan pembatasan jumlah karyawan yang masuk setiap harinya – karyawan yang masuk dibuatkan jadwal setiap minggunya hanya masuk di hari-hari tertentu. Mall, tempat wisata, pertokoan, lambat laun mulai beroperasi kembali satu per satu – dengan menerapkan berbagai protokol kesehatan dan protokol tambahan – guna menjaga agar tidak timbul klaster baru dan menimbulkan pasien baru masal.

Bukan hanya sektor perekonomian yang perlahan-lahan membenahi kelesuan, tetapi sektor transportasi pun juga mulai kembali beroperasi untuk jarak jauh. Setelah sekian lama terpaksa harus berhenti sementara melayani perjalanan jarak jauh – baik itu kereta, bus, pesawat, maupun kapal. Walaupun tidak bisa sepenuhnya diberlakukan normal seperti sebelum adanya Virus Corona. Untuk perjalanan jauh dengan transportasi masal/transportasi publik, jumlah penumpang harus dibatasi. Dalam posisi tempat duduk hanya boleh diisi 1 orang, sedangkan di sebelahnya harus dibiarkan menjadi kursi kosong. Setiap orang yang hendak berpergian menggunakan transportasi umum—pada akhirnya dengan transportasi pribadi pun juga – harus dilengkapi dengan hasil tes rapid ataupun swab. Setiap orang harus menggunakan masker dan face shield sebagai pengaman.

Hari libur – liburan memang membawa dampak rasa bahagia dan euforia tersendiri buat semua orang. Selain menjadi sarana refreshing, melepas penat, juga menjadi waktu di mana akhirnya ada waktu untuk terbebas sementara dari ‘belenggu pekerjaan dan tugas-tugas.’ Melalui liburan, orang bisa men-charge kembali energi yang sebelumnya terkuras banyak selama bekerja dan sekolah – juga kuliah. Terlebih lagi untuk mereka yang liburan sekaligus untuk pulang kampung menemui orang-orang tersayang di kampung halaman atau kota asal – melepaskan rindu setelah sekian lama harus menjadi perantauan, mencari sesuap nasi ataupun mengambil studi di kota orang.

Dalam jangka waktu yang terlalu lama tidak liburan memang membawa dampak buruk tersendiri. Dampak kurang baik akibat tidak liburan, diantaranya menimbulkan tingkat stres yang tinggi – efek dari beban pekerjaan dan beban sekolah yang menumpuk terus-menerus, tanpa adanya jeda untuk liburan ataupun sekedar refreshing. Munculnya stres akhirnya bisa menyebabkan insomnia, sebagai akibat dari beban pikiran, kecemasan, beban emosional, menyebabkan perasaan tidak bahagia, dan akhirnya membuat orang susah tidur alias insomnia. Anda bisa membaca mengenai tips mengurangi stres dalam menjalani hidup Efek kurang tidur, pikiran stres, berujung pada timbulnya ketidakbahagiaan. Apabila dibiarkan terus-menerus bisa menimbulkan penyakit tertentu.

Pada akhirnya liburan memang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan rohani manusia. Sebab manusia bukan robot yang bisa bekerja non-stop. Eh.. tapi bahkan robot pun juga butuh ‘istirahat’ untuk pemeliharaan mesin-mesinnya. Liburan tidak hanya bisa mengurangi tingkat stres seseorang, tetapi juga bisa meningkatkan kesehatan, membuat diri sendiri menjadi lebih bahagia, meningkatkan kesehatan mental, dan perlahan dapat memulihkan kembali kualitas tidur yang sempat terganggu.

Tapi nyadar nggak sih kalau seringkali ketika liburan tiba, kita sering lost control dalam menggunakan uang? Ujung-ujungnya malah membuat kondisi dompet jadi tipis, dan menyiksa kita setelah dari liburan. Apalagi di masa seperti sekarang ini, yang mana kondisi perekonomian setiap orang mengalami penurunan. Perilaku hemat tetap harus diterapkan biarpun sedang liburan, ya. Maka dari itu yuk simak ulasan tips liburan yang nggak bikin dompet tipis di saat pandemi Covid-19.

            1. Siapkan budget untuk liburan

Ini jadi hal pertama banget yang harus Anda lakukan, ya. Pikirkan dengan matang dan siapkan budget untuk liburan yang membahagiakan. Tapi perlu diingat bahwa liburan yang membahagiakan tidak harus berarti mahal. Ada baiknya untuk merencanakan liburan ini dari jauh-jauh hari, agar Anda bisa menyiapkan segalanya dengan matang termasuk soal anggaran. Anda bisa melakukannya dengan menabung, jangan pernah mencoba untuk membuat plan liburan mendadak dan hanya mengandalkan uang dari gaji 1 bulan. Usahakan untuk benar-benar memeriksa kembali apakah anggaran yang dibuat benar-benar sudah sesuai dengan yang dibutuhkan atau tidak. Jangan sampai boros, ya.

            2. Pesan tiket perjalanan dan penginapan

Nah untuk yang satu ini juga jangan sampai dadakan. Biasanya harga tiket lebih mahal kalau dadakan – pilihan harga tiket yang lebih murah sudah habis terjual. Untuk penginapan kalau budget yang Anda miliki tidak banyak, tidak perlu sok-sokan menyewa penginapan mahal. Sewa saja penginapan yang murah, yang penting prioritasnya adalah penginapan itu aman, nyaman, dan di pusat keramaian atau paling tidak – tidak jauh dari keramaian.

            3. Buat rencana perjalanan

Agar pengeluaranmu selama liburan tidak membludak nggak karuan. Alangkah lebih baiknya untuk membuat rencana perjalan. Tapi ingat, jangan kalap dalam membuat rencana perjalanan. Ingat kembali budget liburanmu. Jangan sampai biaya untuk rencana perjalananmu (mengunjungi tempat wisata, kulineran, dan transportasi) melebihi budget – akhirnya Anda tidak bisa memiliki saving money untuk keperluan mendadak dan urgent. Ingat sisakan saving money untuk oleh-oleh. Bukankah liburan tanpa oleh-oleh bak sayur tanpa garam?

            4. Jangan napsu

Ini tips terakhir yang nampaknya sangat berguna untuk Anda yang mempunyai budget tidak terlalu banyak. Disarankan agar tidak melakukan liburan yang terlalu banyak menhabiskan biaya. Liburan tidak harus selalu naik kereta, pesawat, kapal, atau naik mobil berjam-jam loh. Kalau di daerahmu ada pantai, kamu bisa menggunakan pantai itu menjadi sarana liburanmu. Kalau daerah tempat kamu tinggal, ada destinasi camping yang bisa disambangi – bisa loh liburan camping sekeluarga atau dengan teman dan kerabat. Ingat liburan dan refreshing tidak harus mahal. Kamu bisa lakukan dengan cara sederhana dan low budget – karena yang terpenting adalah hatimu bisa bahagia dan kamu bisa menikmatinya.

Lokasi:

Berbagi :