Matematika dalam Segala Aspek Kehidupan

Masdimass.com - Berbanggalah kalian yang menyukai matematika, karena anda termasuk kelompok orang yang bisa dengan mudah keluar dari persoalan hidup. Sekali lagi, jangan pandang sebelah mata pelajaran matematika. Belajar matematika sejak dini adalah sebuah kewajiban setiap murid. Belajar matematika bukan tentang konsep, rumus dan angka-angka. Tidak sekadar teori dan tidak juga hanya menyangkut penyelesaian suatu permasalahan matematis. 

Matematika adalah tentang berhadapan dengan sebuah masalah dan kita dilatih untuk menyelesaikannya. Masalah apa pun, harus ada penyelesaian. Dalam matematika kita menyadari bahwa selalu ada jalan keluar untuk sebuah kasus. Bila kita melihat matematika secara sempit, dalam arti teori-teori dan rumus-rumus, mungkin secara skeptis kita menganggapnya tidak berguna dalam kehidupan di luar sekolah. Itu paradigma yang keliru.

Hukum matematika pada dasarnya mengatur segala aspek kehidupan, bahkan sudah ada sebelum lahirnya ilmu matematika itu sendiri. Pemahaman matematika yang baik membuat orang mampu mengatasi kesulitan hidup secara signifikan. Di bawah ini adalah beberapa dari sekian alasan mengapa matematika begitu penting.

        1. Mempelajari matematika bagus bagi otak

Hasil sebuah penelitian menunjukan bahwa orang khususnya anak-anak yang belajar matematika mampu menggunakan bagian otak tertentu dengan lebih baik serta mempunyai volume materi abu-abu yang relatif lebih tinggi jumlahnya ketimbang anak-anak yang tidak mampu secara matematis. Bagian otak yang berhubungan dengan kemampuan matematika ini berhubungan dengan kerja kognitif dimana hal itu menyangkut perhatian secara visual serta proses pengambilan sebuah keputusan.

        2.Dengan matematika anda lebih memahami tentang waktu

Semua orang bisa mengetahui ukuran wakti dengan baik, tetapi tidak semua orang mampu menggunakan waktu dengan maksimal. Mempelajari matematika seharusnya menyadarkan orang bahwa hitungan waktu sangat penting hingga ke detiknya. Satu detik sama pentingnya dengan satu jam, satu hari sama pentingnya dengan satu bulan. Sebuah pernyataan kuno bahkan berkata bahwa waktu adalah uang. Penggunaan waktu yang baik ini dilatih dengan hukum matematika dimana kehilangan lima atau enam sekon adalah kehilangan yang besar.

        3. Matematika penting dalam mengatur keuangan

Memahami matematika membantu orang dalam manajemen keuangan, baik secara personal maupun dalam sebuah perusahaan atau komunitas. Secara personal, matematika mendorong orang mengatur penghasilan dan pengeluarannya dalam menyeimbangkan rekening pribadinya. Selain itu, cakap dalam berhitung memungkinkan orang untuk menghindari hutang. Dalam korporasi atau bisnis, matematika vital dalam menghitung laba-rugi, saldo dan menjadi pedoman terhadap pengambilan keputusan yang menyangkut keuangan.

        4. Matematika membuat seorang juru masak mampu menjadi ahli masak

Tanpa perhitungan yang tepat, seorang juru masak tidak akan sanggup jumlah takaran masakan tertentu, tidak mampu mengukur jumlah bumbu atau saus yang dibutuhkan. Dia tidak akan mampu membedakan perbedaan memasak untuk dua orang dengan memasak untuk 10 orang. Hanya dengan mahir berhitung sehingga dia bisa menakar dengan sempurna.

        5. Menjadi pemecah masalah yang terampil

Belajar matematika melatih kemampuan berpikir dan menyelesaikan masalah. Sebuah masalah harus dilihat dengan kritis sebelum mencari solusinya. Dalam matematika pula kita belajar untuk kritis sekaligus analis. Kedua kemampuan ini berkaitan dengan penciptaan nalar yang baik. Dengan kemampuan bernalar maka kita terbiasa untuk berpikir logis. Inilah kunci matematika: logis. Jika kita mampu memecahkan soal-soal matematika, maka pada kehidupan nyata kita diarahkan pula untuk menyelesaikan masalah sebaik menyelesaikan matematika. Kedua hal ini sangat berhubungan dan membentuk sebuah sikap atau kebiasaan.

        6. Setiap jenjang karir menggunakan matematika

Setiap karir, bisnis, dan profesi selalu melibatkan perhitungan. Ilmuwan menggunakan matematika, begitu pula tukang parkir. Seorang seniman menggunakan matematika dalam menciptakan sebuah keseimbangan, seorang atlet menggunakan matematika untuk mengukur kecepatan berlari, seorang sopir menggunakan matematika untuk menghitung penghematan pengeluarannya. Matematika ada di mana-mana, digunakan dalam berbagai bentuk dengan cara yang berbeda-beda.

        7. Matematika membantu melihat dunia dengan lebih baik

Dunia ini, sejak manusia pertama hingga hari ini dibangun dengan perhitungan sedemikian rupa. Hampir di semua aspek. Bangunan arsitektur kuno hingga penjelajahan luar angkasa menggunakan matematika. Hari ini, jika kita tidak mengetahui jumlah penderita Covid-19 maka kita tidak mungkin akan melakukan berbagai tindakan pencegahan dan penyembuhan. Dari sejak mobil pertama diciptakan hingga kereta api cepat saat ini, semua diperhitungkan dan dipertaruhkan secara matematis. Tidak ada yang bakal menampik kenyataan ini, bahwa dunia kita terbentuk dengan banyak perhitungan.

         8. Matematika menciptakan disiplin

Ada banyak disiplin hidup yang dicapai atau hendak dicapai setiap orang. Orang sering terlambat belajar disiplin waktu, orang yang sering berhutang belajar disiplin keuangan, orang yg telat lulus merencanakan disiplin belajar, seorang pebisnis membuat disiplin harga. Disiplin tentu saja sebuah perhitungan dalam bahasa lain.

         9. Matematika meningkatkan penjualan anda

Ini pengetahuan umum bahwa seorang pedagang harus cerdas berhitung. Bukan Cuma bisa berhitung tetapi cerdas berhitung. Dalam berbisnis terdapat banyak peluang dan resiko. Orang bergelut di dalamnya hampir setiaphari berhadapan dengan perhitungan-perhitungan yang tidak hanya tentang untung dan rugi tetapi berlanjut hingga pada kreasi dan promosi.

         10. Matematika membuat anda menjadi seorang pembeli yang cerdas.

Berbelanja, hari ini, adalah hak semua orang. Dengan kemudahan teknologi setiap saat jalur distribusi barang  dan jasa begitu ramai. Kemudahan-kemudahn semacam ini membuat kita terkadang tidak mampu mengontrol pengeluaran sehingga kita perlu disiplin dalam belanja. Dengan perhitungan matematis kita bisa mengurangi resiko pengeluaran yang terlalu besar dalam suatu periode. Selain itu, kita bisa mengukur resiko kerugian dalam mengadakan sebuah produk.

           11. Matematika adalah bahasa universal

Kita sedang berada di era dimana dunia seolah tidak ada batasan lagi. Kita bisa pergi kemana pun, makan malam dengan siapa pun, dan berbisnis di negara apa pun. Kita bisa berpindah negara hari ini dalam hitungan jam dan hari. Satu hal yang harus kita ingat adalah jangan sampai salah berhitung dalam berbagai hal. Ketika kita membayar tagihan makan malam di sebuah restoran di Turin misalnya, sekali pun kita tidak bisa berbahasa Italia, kita harus tahu jumlah dan angkanya. Ketika kita menukar rupiah kita menjadi dollar, maka kita harus tahu berapa nilai konversinya dan berapa jumlah rupiah yang kita butuhkan untuk terbang ke Paris. Begitulah, tanpa matematika kita tidak bisa apa-apa.

Masih banyak contoh dan bukti untuk menyebutkan betapa pentingnya matematika dan betapa  pentingnya untuk belajar dari sekarang. Teknologi memang berkembang sudah hingga ke taraf paling tinggi saat ini, yang mana untuk berhitung kita hanya butuh tombol di ponsel, tetapi pemahaman dasar tentang matematika jangan disepelehkan. Segala jenis hasil teknologi yang kita gunakan hari ini hanya sebagai alat bantu dan media untuk memudahkan, tetapi nalar dan logika tidak mungkin diganti dengan kecerdasan buatan apa pun. Jadi, cintailah matematika.

Lokasi:

Berbagi :