Cara Menjadi Seorang Copywriter?

Masdimass.com - Kata copywriting sudah tidak asing lagi. Kita menemukannya di berbagai platform bisnis, di berbagai media sosial dan di berbagai website. Setiap bisnis online yang profesional menerapkan strategi ini dengan berbagai tujuan yang bermuara pada peningkatan jumlah transaksi atau penjualan. Jika anda adalah seorang copywriter pemula atau baru berpikir untuk menjadi seorang copywriter, maka pelajari dulu dasar-dasar copywriting di bawah ini.

                1. Memahami dasar penulisan persuasif.

Pada dasarnya copywriting adalah tulisan atau teks persuasif, dimana persuasif artinya sesuatu yang membujuk, merayu, mengajak dan juga mempengaruhi secara halus. Tulisan persuasif adalah sejenis tulisan yang dimaksudkan untuk tujuan-tujuan di atas. Seorang penulis yang memahami dasar ini mampu mempengaruhi orang lain untuk melakukan apa yang dia inginkan melalui tulisan. Setidaknya ada empat (4) hal pokok dalam sebuah tulisan persuasif. Yang pertama, berdasarkan data dan fakta. Untuk mengajak atau membujuk orang, sebuah tulisan persuasif harus memiliki alasan kenapa orang harus melakukan apa yang diinginkan penulis. Alasan yang dimaksud disajikan berupa data atau fakta. Yang kedua, penggunaan bahasa dan fungsi kalimat harus mampu meyakinkan pembaca. Keterampilan menulis sangat penting untuk hal ini. Yang ketiga, tentu saja berisikan kata-kata dan kalimat ajakan. Ada banyak kata ajakan dan kalimat ajakan yang bisa dipelajari untuk digunakan, misalkan lakukanlah, mari, ayo dsb. Yang keempat, hindari konflik dalam kalimat. Tujuannya jelas, agar tercapai kesepakatan antara penulis dan pembaca. Pembaca harus setuju apa yang ditulis oleh penulis sehingga mereka bisa terbujuk.

                2. Memahami dasar copywriting.

Jika sebelumnya telah ditulis bahwa copywriting adalah sebuah teks persuasif, maka harus ditekankan pula bahwa tulisan atau teks persuasif tentu saja BUKAN copywriting. Kata copywriting baru mengemuka di era ini ketika bisnis dan penjualan bergerak ke dunia digital atau daring atau online. Di sini makna copywriting berkaitan dengan produk, penjualan dan cara memasarkannya. Secara singkat, arti dari copywriting adalah cara membuat sebuah teks (tulisan) dengan tujuan untuk mengenalkan produk, memproduksikan produk, bahkan sekaligus menjualnya. Dengan menggunakan kaidah kalimat persuasif, copywriting dibuat dalam tujuan-tujuan bisnis atau penjualan.

Fungsi copywriting menjadi penting, bahkan dianggap sangat penting sehingga seseorang dengan keterampilan dan kemampuan untuk mengerjakannya disebut sebagai sebuah profesi copywriter. Secara profesional, seorang copywriter harus mempelajari keterampilan-keterampilan dasar berikut ini:

·         A. Penulisan Headline

Keterampilan dan teknik membuat headline atau judul adalah keterampilan untuk mempengaruhi orang dalam satu kalimat, bahkan mungkin satu kata. Anda mungkin memiliki sebuah restoran dengan rasanya yang luar biasa, tetapi jika anda salah menaruh judul dalam promosi anda maka bisa gagal total. Sebuah judul yang dibutuhkan dalam dunia copywriting menjadi alasan kenapa orang harus berhenti sejenak untuk membacanya. Judul tidak lagi sesederhana untuk memberi gambaran awal atau sebuah arahan atau sebuah kesimpulan. Untuk membuat orang menoleh kepada tawaran anda, atau setidaknya membuat orang berhenti sejenak untuk menatap tulisan anda tergantung bagaimana bahasa anda melakukan itu. Bila ada pepatah yang mengatakan jangan menilai buku dari sampulnya, maka dalam dunia copywriting peribahasa ini tidak berlaku. Sampul ini penting. Anda harus menyentuh kesadaran orang, mempengaruhi orang, membuat orang penasaran dan mencuri perhatian mereka.

·        B. Penulisan proposisi nilai

Proposisi nilai yang dimaksud adalah nilai-nilai yang terdapat pada produk baik barang atau jasa yang akan didapatkan oleh pelanggan jika menggunakannya. Seorang copywriter harus mampu membuat tulisan ringkas yang menggambarkan alasan kenapa produk yang anda ulas bernilai lebih, bisa berupa manfaat, kualitas dan atau layanan. Penulis harus mampu mengartikulasi dan menerjemahkan nilai dari bisnisnya yang akan membuat pembaca bersemangat untuk menggunakannya. Penggunaan bahasa dan gambaran yang kuat serta keterampilan untuk mempengaruhi pelanggan sangat penting untuk melakukan hal ini.

·         C. Penulisan Landing Page

Sebuah perusahaan ritel, bisnis online, dan marketing online sangat penting memiliki landing page untuk meningkatkan konversi marketingnya. Sedikit berbeda dari website, landing page lebih merupakan halaman yang mengarahkan pengunjung untuk mengenal produk lebih detail. Di tempat inilah seorang copywriter harus mampu menerangkan kepada konsumen detail produk dan segala hal yang penting untuk diketahui. Jangan menyamakan landing page dengan home page karena home page berfungsi berfungsi sebagai wajah depan sebuah rumah yang harus dirias sedemikian rupa untuk menarik  minat pembaca. Landing Page berisikan informasi berupa detai produk, layanan yang ditawarkan, transaksi yang diharap, nilai-nilai produk dan hal-hal spesifik lainnya.

·         D. Penulisan e-mail marketing

Penggunaan e-mail dalam bisnis juga penting, walaupun tidak sepenting landing page. Seorang copywriter yang menuliskan e-mail marketing perlu memperhatikan hal-hal yang menjadi alasan kenapa e-mail itu penting.

• Sifat e-mail lebih personal kepada pelanggan. Dalam hal ini,pelanggan harus diyakinkan bahwa mereka spesial perusahaan sangat menghargai mereka.
  
  
• Melakukan penawaran langsung kepada pelanggan. Pelanggan yang potensial akan dengan senang hati menerima e-mail marketing dari anda.
  
  
• Mengirimkan e-mail kepada pelanggan secara langsung memungkin perusahaan dapat mengevaluasi produk mereka dengan melihat respon pelanggan terhadap e-mail tersebut.
  
  
• Melalui e-mail, perusahaan juga bisa menjalin hubungan yang lebih dekat dengan pelanggan mereka. Selain berupa promosi, e-mail juga bisa berisikan tipsdan saran dan menerima umpan balik dari pelanggan.
  
  
• Terhadap pelanggan-pelanggan potensial, keberadaan e-mail marketing ini penting untuk mendorong keterlibatan pelanggan terhadap produk atau penawaran.

·         E. Penulisan iklan

Untuk mengenalkan sebuah produk kepada khalayak, sebuah bisnis membutuhkan iklan. Copywriter yang dikerjakan untuk membuat iklan produk harus mampu memformulasikan tulisan dengan tujuan menginformasikan produk, menciptakan komunitas, membujuk calon pelanggan, menaikan jumlah kunjungan atau pembelian, sekaligus bersaingan dengan kompetitor. Keberhasilan sebuah bisnis online tidak terlepas dari keberhasilan iklan produk yang dibuat. Tugas seorang copywriter dalam menulis iklan adalah untuk memasarkan produk dan pada yang sama mengharapkan respon yang positif dari  khalayak. Pemahaman tentang strategi dan psikologi iklan mutlak dibutuhkan oleh seorang penulis copywriting.

·         F. Penulisan naskah video

Video yang dimaksud di sini adalah video yang berhubungan dengan produk dan marketing suatu perusahaan atau entitas bisnis. Pada saat ini, sangat mudah menemukan berbagai macam video iklan baik di televisi, media sosial dan yang terbanyak adalah di YouTube. Karena untuk membuat iklan, membutuhkan biaya yang relatif mahal, maka materi yang disampaikan dalam sebuah iklan haruslah bekerja secara efektif untuk tujuan dari iklan tersebut. Sebagai penulis naskah video, seorang copywriter harus mampu mengarahkan pihak pembuat iklan untuk menghasilkan iklan dengan kualitas yang dibutuhkan.

Demikian hal-hal dasar yang dibutuhkan dalam dunia copywriting. Era informasi yang melahirkan platform bisnis online telah melahirkan satu jenis profesi baru untuk menghasikan sebuah tulisan dengan mindset marketing. Baik copywriter perusahaan maupun copywriter freelance, pemahaman-pemahaman dasar di atas penting untuk diketahui dan dipelajari. Menjadi seorang copywriter berbeda dengan menjadi penulis pada umumnya, dimana tidak semua penulis bisa memiliki profesi tersebut.

Lokasi:

Berbagi :