Tanaman Vanili dan Hal Apa Saja Tentangnya
Masdimass.com - Ingat, tidak semua petani tahu apa itu Vanili atau pernah melihat bentuk seperti apa tanaman Vanili. Dari sejarahnya, vanili semula berasal dari Meksiko yang sampai hari ini masih menjadi salah satu negara rujukan tanaman tersebut, lalu dikembangkan luas hingga ke negara-negara tropis di Asia khususnya Filipina dan Indonesia.
Polong Vanili merupakan bahan dasar pengharum makanan yang sebelumnya diekstrak menjadi bubuk atau cairan. Meskipun vanili bisa dikembangbiakan secara generatif, para petani vanili secara umum lebih memilih pembiakan vegetatif. Semua negara penghasil vanili menggunakan batang vanili sebagai bibit tanamannya.
Vanili terdiri atas akar, batang, daun, bunga dan buah. Akar vanili bisa tumbuh dari setiap pangkal daunnya yang berfungsi tidak hanya untuk menghasilkan bahan makanan dari unsur hara dalam tanah juga sebagai perekat pada bidang rambatan. Batang vanili berbentuk sulur dan tumbuh merambat di tanah atau menempel pada bidang tegak di sekitarnya. Pada pertumbuhan vegetatif, batang vanili membutuhkan setidaknya satu ruas agar bisa menghasilkan akar sekaligus tunas. Daun vanili berbentuk pipih dengan ujung lancip. Tidak seperti tanaman kebanyakan, vanili hanya memiliki satu helain daun di setiap tunasnya. Pada setiap pangkal daun adalah bakal tunas dan bakal bunga yang akan tumbuh sewaktu-waktu. Bunga vanili berbentuk corong dan berkelompok dalam satu tandan. Morfologi bunga vanili tidak ideal untuk melakukan penyerbukan secara alami (misalnya oleh angin atau serangga) sehingga harus dibantu oleh petani. Buah vanili berbentuk polong, berwarna hijau dan berbau harum saat matang.
Cara menanam dan perawatan vanili
Vanili secara umum dikenal ditanam menggunakan stek atau batangnya meskipun menggunakan biji juga bisa (sangat jarang terjadi). Batang vanili memiliki ruas atau buku dengan mata tunas pada setiap bukunya. Batang yang digunakan adalah batang dewasa dengan mata tunas yang belum rusak atau patah. Setidak harus terdiri satu ruas batang vanili yang bisa digunakan sebagai pokok tanaman. Pada pertanian yang lebih modern, batang yang digunakan adalah batang dewasa yang memiliki banyak ruas hingga mencapai satu atau dua meter yang bertujuan agar cepat berbunga.
Batang vanili berbentuk sulur sehingga bertumbuh dengan cara merambat. Pada setiap bukunya dekat ketiak daun akan muncul akar tunjang yang berfungsi sebagai pencari makanan juga sebagai perekat. Untuk memaksimalkan pertumbuhan vanili, petani menggunakan tiang atau kayu tegak untuk perambatan vanili.
Tidak semua iklim cocok untuk vanili. Tanaman ini tumbuh bagus di daerah tropis pada suhu sedang dengan sinar matahari tidak langsung sehingga membutuh teduhan baik berupa pohon peneduhnya atau peneduh buatan seperti paranet. Vanili yang ditanam di bawah sinar matahari langsung tidak ideal untuk perkembangannya. Tanah yang berhumus dan cukup lembab membantu pertumbuhan akar vanili, tetapi jika terlalu berair maka vanili akan busuk.
Pembungaan vanili
Paling cepat setalah 2 tahun dari usia tanamnya, vanili sudah siap untuk berbunga. Vanili yang tidak mendapat perlakukan khusus (seperti yang tumbuh liar di alam) membutuhkan waktu yang lama untuk berbunga. Petani vanili mengenal istilah stressing untuk membantu tanamannya mengeluarkan bunga ketika batangnya telah dewasa. Stressing merupakan upaya memunculkan bunga pada batang vanili dengan cara menghambat pertumbuhan batangnya. Umumnya stressing dilakukan pada musim kemarau dengan membersihkan akar tunjang vanili, mengurangi teduhan agar mendapatkan sinar matahari langsung, mengurangi kelembaban tanah, memangkas pucuk batang, menurunkan sebagian batang tanaman hingga dalam posisi tergantung pada tiang rambatannya.
Perlakuan stressing menyebabkan vanili mengalami kondisi stress yang memungkinkan batangnya mengeluarkan bunga sebagai cara untuk bertahan hidup. Jika anda ingin menjadi petani, pahami teknik stressing vanili dengan bijak karena pada perlakuan yang terlalu ekstrim akan menyebabkan vanili gagal berbunga.
Stressing dianggap sebagai langkah paling tepat untuk membuat vanili berbunga ketimbang menggunakan obat atau hormon tanaman yang berakibat pada kualitas vanili dan perkembangan tanaman itu sendiri.
Pembuahan vanili
Bentuk bunga vanili sangat tidak memungkinkannya mengalami penyerbukan secara alami. Penyerbukan alami hanya terjadi dalam persentase yang sangat kecil sehingga tidak cocok untuk dijadikan teknik budidaya vanili. Bunga vanili harus dikawinkan oleh petani vanili.
Bunga vanili muncul secara bergerombol dalam satu tandan, tetapi tidak mekar secara bersamaan. Umumnya dalam satu tandan setiap hari terdapat 2-3 bunga yang mekar. Bunga yang telah mekar hanya bertahan sehari, jika tidak mengalami penyerbukan maka akan gugur pada sore harinya.
Seorang petani harus membuat penyerbukan (kawin) pada pagi hari hingga menjelang siang ketika tangki bunga masih segar dan kokoh agar tidak mudah rontok. Cara penyerbukan adalah dengan menempelkan tepung sari yang letaknya lebih tinggi ke kepala putik yang terletak dibawahnya.
Manfaat vanili
1. Kesehatan Jantung
Zat Vanillin yang terkandung di dalam vanili, telah terbukti dapat mengurangi kadar kolesterol dalam tubuh. Hal ini penting bagi orang-orang yang berisiko tinggi mengalami terjadinya serangan jantung dan stroke, karena kolesterol rendah dapat mencegah aterosklerosis, pembengkakan di arteri, dan pembekuan darah.
2. Mencegah Jerawat
Orang yang mempunyai masalah jerawat, seringkali tidak percaya diri. Untungnya, sifat antibakteri dalam vanili ini dapat melawan jerawat, karena mampu menghilangkan infeksi yang mendasarinya dan mempercepat proses penyembuhan kulit.
3. Memperkuat Rambut
Vanili termasuk ke dalam produk kecantikan dan kebersihan karena memiliki efek pada rambut dan kulit. Jika Anda kerap mengalami yang namanya perpecahan atau rambut rontok, gunakanlah minyak esensial vanili karena dapat mendorong pertumbuhan rambut menjadi lebih kuat dan meningkatkan aliran darah ke kulit kepala .
4. Mencegah Kanker
Salah satu kegunaan antioksidan yang paling penting adalah menghilangkan radikal bebas di dalam tubuh. Antioksidan yang terkandung dalam ekstrak vanili, terutama kandungan vanilin yang tinggi dapat mencegah efek negatif radikal bebas, seperti kanker dan penyakit kronis.
Harga vanili
Sejak tahun 2018 harga buah vanili, baik yang kering maupun yang basah (mentah) kembali naik hingga 5 juta per kilogram untuk yang kering dan 600 ribu per kilogram yang basah di media 2018. Ledakan harga jual rempah ini yang mendorong petani untuk mulai giat menanam vanili sebagai tanaman berpenghasilan tinggi. Bahkan pada tahun 2020 gelombang baru pemula muncul dimana-mana sebagai petani vanili.
Harga vanili pernah memuncak pada awal tahun 2000-an. Lalu pada 2006/2007 mengalami penurunan drastis yang menyebabkan petani vanili beralih darinya. Permintaan pasar dunia terhadap komoditas ini mempengaruhi harga pasar. Kadar dan kualitas vanili juga yang mempengaruhi naik-turunnya harga vanili. Pada kasus anjloknya harga pada pertengahan 2006 diyakini sebagai akibat dari panen muda oleh pelaku vanili. Untuk diketahui, buah vanili yang ideal harus dipanen pada usia 8 bulan atau lebih dari masa penyerbukannya.
Tahun 2020 harga vanili cenderung melemah dari perkiraan semula. Wabah covid-19 diyakini sebagai biang masalahnya setelah perekonomian dunia tidak stabil. Tetapi jika melihat secara keseluruhan, penurunan harga vanili ini bisa dipandang wajar karena hal yang sama terjadi pula komoditas lain seperti lada dan cengkeh.
Posting Komentar untuk "Tanaman Vanili dan Hal Apa Saja Tentangnya"